Text
Paraban tuah
Menulis adalah mengabadikan setiap momen yang mungkin saja dengan mudah rontok dari ingatan. Menulis berarti melestarikan. Itu yang sedang saya lakukan. Dalam cerita-cerita empuk ini Elok Teja Suminar melukiskan persoalan perempuan-perempuan Madura: keresahan dan harapan mereka yang ingin mendapat kesempatan menyampaikan pemikiran, keinginan, dan menjadi teman diskusi yang sebanding dalam setiap pengambilan keputusan dalam keluarga. Pada sudut pandang yang lebih luas, Elok memotret konflik personal manusia-Madura dengan tradisi, agama, serta bentuk relasi sosial lain yang melingkupinya, sehingga dalam benak pembaca muncul gambaran betapa semrawutnya temali yang mengikat tubuh manusia, dan kemerdekaan diri terasa amat musykil bahkan sebatas sebagai sebuah kata. Pergulatan-pergulatan yang dikisahkan dalam buku ini adalah pergulatan setiap manusia.
21.0167F | 899.221 3 ELO p | My Library (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain