Text
Aku, Kau, dan Sepucuk Angpau Merah
Ada tujuh miliar penduduk bumi saat ini. Jika separuh saja dari mereka pernah jatuh cinta, maka setidaknya akan ada satu miliar lebih cerita cinta. Akan ada setidaknya 5 kali dalam setiap detik, 300 kali dalam semenit, 18.000 kali dalam setiap jam, dan nyaris setengah juta sehari-semalam, seseorang entah di belahan dunia mana, berbinar, harap-harap cemas, gemetar, malu-malu menyatakan perasaanya. Apakah Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah ini sama spesialnya dengan miliaran cerita cinta lain? Sama istimewanya dengan kisah cinta kita? Ah, kita tidak memerlukan sinopsis untuk memulai membaca cerita ini. Juga tidak memerlukan komentar dari orang-orang terkenal. Cukup dari teman, kerabat, tetangga sebelah rumah. Nah, setelah tiba di halaman terakhir, sampaikan, sampaikan ke mana-mana seberapa spesial kisah cinta ini. Ceritakan kepada mereka.Novel ini menceritakan Kisah Cinta sederhana yang diceritakan dengan penuh perjuangan dan kejutan. Jalan cerita tidak mudah ditebak, sehingga membuat saya ingin terus menerus membaca kelanjutannya. Tere Liye berhasil memainkan perasaan, melalui perasaan tokoh utama yang dengan cepat dibuat berubah.Yang menarik dari novel ini yaitu, adanya misteri yang disajikan. Mulai dari, amplop merah, ketidak sukaannya Papa Mei, dan menjauhnya Mei dari kehidupan Borno. Misteri itu disajikan dengan menarik, sehingga membuat saya penasaran.
20.1396F | 899.221 3 TER k | My Library (800) | Tersedia |
20.1423F | 899.221 3 TER k | My Library (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain